SETIAP BERHUBUNGAN INTIM DENGAN LELAKI INI AKU TIDAK BISA! MENAHANNYA

1291 Words
"Aw...! Sakit mass....!" aku coba menahan rasa sakit karena semakin dia memasukannya semakin aku kesakitan "Tahanlah...!"ucapnya tanpa rasa bersalah sambil mencumbu leherku Kali ini aku kalah karena kejadian yang terjadi atas salahku yang tak mau dunia tahu kalau aku istrinya Malam yang menggairahkan... Seperti biasa aku kesakitan dan menangis tapi itu membuatku merasakan kenikmatan syurga dunia "Sayang... Kamu tahukan aku sangat ingin dunia mengenalmu sebagai istriku...! Apakah kamu masih belum bisa membuka hati untuk memaafkan kedua orangtuaku..?" ucap Khaled yang berbalik ke sisiku sambil menyelimuti tubuhku yang ia serang dari aku pulang sampai pagi "Hoammmm...!" aku menguap "Aku ngantuk... Ini udah jam 3 pagi dan dua jam lagi adzan subuh. Selamat tidur sayang..." kukecup bibirnya Khaled tau aku hanya mengganti topik pembicaraan "Pagi sayang." Khaled mengecup keningku yang sedang membuat sarapan "Pagi...!" "Oh ia, sore ini sepulang dari kantor kamu ada acara gak..?" dia mendekapku dari belakang "Gak ada sih, paling langsung pulang!" jawabku "Kalau gitu nanti Mas jemput ya... soalnya ada sesuatu yang ingin Mas perlihatkan.!" dia mencium pipiku "Apa sayang?" tanyaku "Kebetulan Mas mau launching produk baru di gerai elektronik... Mas mau kamu lihat!" jawabnya "Boleh... Tapi seperti biasa ya tunggu d parkiran bawah jangan di depan butik!" aku berbalik dan menyuapinya roti yang sudahku siapkan "Ia tuan putri.....!" Khaled mengambil masakan yang sudah selesai kumasak Kami sarapan bersama Sore hari di lab "Selamat sore tuan, selamat sore nyonya...!" sapa pak Gunawan "Sore pak Gunawan...!" jawabku "Silahkan masuk lewat sini...!" tunjuk pak Gunawan dengan sopan "Sayang bagaimana menurut kamu...? Ini hasil rancangan terbaru produk kami...!" Suamiku menunjukkan sepasang gelang "Kalau boleh tau apa kegunaannya..? Sepertinya kalau kalian launching produk baru... Berarti produk ini buka pruduk biasa!" jawabku sambil memegang gelang yang d berikan suamiku "Tepat sekali... Istri Mas memang pandai sekali menebak...coba kamu pakai satu!" Suamiku memakaikan gelang pada tanganku "Lihat Mas pakai satu lagi, caranya begini... Mana handphonemu..?" suamiku mengeluarkan handphone nya dan aku pun mengeluarkan handphoneku... "Ini adalah gelang couple.. Kamu tinggal download aplikasi ini dan aktifkan akses kemudian kamu bisa tahu aku di mana!" suamiku menjelaskan nya "Jadi ini seperti GPS?"tanyaku "Tepat sekali... Tapi kegunaannya sangat bagus... Gelang ini tidak akan rusak sedikitpun ataupun tergores oleh benda tajam, dan sekali pakai sulit untuk di lepas kalau bukan pasangan yang memakai gelang satunya lagi yang melepas. Juga di sini dia memiliki keunggulan yang bagus dari segi desain dan segi keamanan yang tidak bisa di retas oleh hack!" dia sangat bersemangat menjelaskan produk baru nya "Maksudnya..?" tanyaku "Kamu lihat layar kecil yang memancarkan sinar pink d gelangmu..?" tanya Suamiku "Ia!" jawabku "Itu adalah camera terbaru buatan kami!" ucap Suamiku "Wow...! Bentuknya kecil banget..! Sampai aku pikir ini hanya lampu hiasan saja!" aku kagum dengan penelitian yang di lakukan Suamiku "Bukan sayang....! Jadi Mas bisa melihat kamu di mana, dengan siapa dan sedang apa...haaahaaahaaaahaaa!" ucap Suamiku "Ikh dasarrrr...! Jangan bilang kalau gelang ini juga bisa sadap suara...?" tanyaku "Tentu bisa....!" jawabnya dengan wajah tersenyum "Tujuan kamu bikin gelang ini buat apa Mas..?" tanyaku "Supaya bisa mengurangi perselingkuhan di dunia ini haaaaahaaaaahaaaahaaaaa....!" jawabnya yang tertawa terbahak-bahak Suamiku benar-benar melakukan hal konyol!! "Ya sudah satu buat kamu satu buat aku ya!" aku meminta gelang baru nya "Oke...! Nanti Mas ajarin kelebihannya di rumah... pulang yuk!" dia mengajakku pulang "Ayo!" ucapku Di perjalanan "Sayang kita makan dulu di restoran yuk...!" ajak suamiku "Hmmm... Mending kita mampir dulu ke supermarket ada yang mau aku beli dan menurutku mending makan di rumah saja...!" jawabku "Why? Kamu seharian udah lelah kerja... sebagai suami yang sayang istri Mas gak tega melihat istri yang sangat Mas cintai ini kelelahan!" suamiku menggenggam tanganku "Ikh, kalau lagi nyetir itu fokus kedepan...!" kuomeli dia "Ia Bu boss...! Tapi Mas gak tahan kalau gak pegang tangan kamu sayang!" rayunya "Gombal..!" sindirku "Mau Mas buktiin seberapa besar rasa cinta dan sayang Mas...?" tanya lelaki m***m ini "Gak usah...!" kutolak mentah-mentah "Tapi Mas mau membuktikannya!" ucapnya yang masih merayuku dengan manja Suamiku begitu manja... Hingga aku selalu termakan oleh rayuan manjanya "Ia,ia...! Nanti dulu manajanya anterin aku ke supermarket dulu...!" ucapku "Siap Bu boss...! Saya sebagai sopir pribadi anda saya siap mengantar anda kemanapun." gombalannya tak henti keluar ****************************************** Di supermarket Seperti biasa aku tidak bisa berjalan bersama dengan suamiku di kerumunan orang "Eh,Bu Riri...! Belanja Bu...?" kudengar suara yang tak asing Ternyata itu ahmmed dia adalah sopir perusahaanku "Eh, Pak Ahmed.. Apakabar...?" tanyaku "Kabar baik Bu...! Ibu lagi belanja ya...?" ucap pak Ahmed "Ia...! Kebetulan kebutuhan bulanan udah mau habis." jawabku "Begini Bu...! Sebenarnya saya gak enak ngomong di sini... Tapi mending sekarang deh... soalnya kalau d kantor saya gak berani!" ucap pak Ahmed "Emangnya ada apa pak..? Kok kelihatannya pak Ahmed kaya orang ketakutan gitu?" tanyaku "Bu semenjak ibu menyerahkan perusahaan pada Bu Kartika... Banyak gaji karyawan yang kurang Bu...! termasuk saya!" jawab pak Ahmed yang melihat ke kanan dan kiri dengan raut wajah ketakutan "Daya sudah minta sisa gaji saya pada pihak perusahaan... Tapi jawabannya itu semua sudah di atur oleh ibu!" ucap pak Ahmed "Maksud pak ahmed apa..?" tanyaku "Tolong lah Bu...! Jangan potong gaji kami" pak Ahmed memohon padaku "Kok bisa gitu sih..? Saya gak tahu hal itu, dan saya juga tidak pernah menyuruh mereka melakukan hal itu..! Ya sudah pak ahmed besok temui saya selepas pulang kerja..! Saya tunggu di butik saja" ucapku "Baik Bu...!" ucap pak Ahmed "Ya sudah saya permisi dulu ya pak..!" kupergi meninggalkan pak Ahmed "Ia Bu... Mohon maaf ya Bu saya sudah lancang pada ibu!" ucap pak Ahmed "Tidak apa-apa, kalau bapak dan yang lainnya ada masalah tinggal hubungi saya saja!" ucapku yang seraya berjalan meninggalkan pak Ahmed ****************************************** Sesampainya di rumah "Yank bantuin turunin belanjaan donx...!" kusuruh suamiku membantu "Engga akh....!" dia menolak "Kenapa?" tanyaku "Mas maunya turunin kamu aja!" dasar lelaki satu ini... Dia malah menggendongku masuk ke rumah "Bi.... bibi...! Tolong keluar ambil belanjaan di mobil saya!" teriak Suamiku "Ia tuan...!" bi Tini langsung keluar untuk mengambil belanjaanku "Tolong semuanya masukin ke dapur ya bi. Biar nanti saya yang rapikan, bibi kalau sudah selesai bisa istirahat!" kusuruh si bibi "Baik nyonya!" jawab bi Tini Di ruang tamu aku dan suamiku melepas lelah... "Ahhh..! Ngantuk, sayang bobo yuk!" suamiku yang begitu menyeramkan ketika di kantor tapi berubah menjadi kucing manja di rumah "Ikh..! Dasar pemalas, mandi dulu gih sana...! Aku masak dulu!" ucapku "Mandiin..!" mulai dah manajanya "Ogah...! Aku lapar mau masak dulu" ucapku yang pergi meninggalkannya ku tinggalkan si tuan manja di ruang tamu dan aku masuk dapur *** Di dapur "Udah semua bi?" tanyaku "Sudah nyonya!" jawab bi Tini "Ya sudah biar saya yang bereskan... bibi boleh istirahat!" ucapku "Baik nyonya. Terimakasi, bibi ke kamar dulu ya nyonya..! Selamat malam nyonya!" ucap Bu Tini Bi Tini pergi dari dapur, dan lelaki mesumku menghampiriku "Kamu mau masak apa sih sayang?" tanya suamiku yang tiba-tiba memeluk dari belakang "Mas mau aku masakin apa..?" tanyaku "Mas gak usah makan juga gak apa-apa asalkan Mas bisa makan kamu" tangannya mulai meraba pinggangku Dasar lelaki satu ini dia malah menggendong ku dan membawaku ke ruang makan dan menaruhku di meja makan "Ikh kamu tuh nyebelin banget sih mas...! Aku mau masak kapan kelarnya...? Ini udah mau jam 9 malam. Kamu mandi gih....!" kudorong suamiku "gak mau...!" dia membantah ucapanku "Kamu layani Mas dulu...!" dia malah merangsang tubuhku "Layani apa..?" tanyaku "Ayo mandi dengan Mas!" dia sengaja membelaiku dengan penuh gairah "Ogah...! Aku masak Mas mandi...! kamu kelar mandi terus makan dan istirahat mas..!" Aku berusaha menolak "Mas juga ogah....! Mas pengen mandi dulu baru kamu masak dan Mas makan!" dia malah mengajakku berdebat "Kalau mandi dulu nanti aku bau lagi donx mas..?" ucapku "Ya tinggal mandi lagi...! Biar nanti mas bantu mandinya!" ucapnya Suamiku malah menggendong ku ke kamar atas dan mencopoti pakaianku satu demi satu.... Seperti biasa aku selalu terbawa oleh rayuannya....
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD