Makan malam bersama suamiku
"Sayang... Sini donk makannya.!!" suamiku memanggilku ke pangkuannya
Kuhampiri dia
"Gimana kalau ada pelayan yang masuk lagi??" tanyaku
"Biarin aja...! Mas hanya ingin makan dari tangan istri mas yang cantik ini!" jawab suamiku
"Dasar manja...!! Jadi mas udah gak marah lagi???" tanyaku sambil menyuapinya makan
"Mas gak bisa marah sama kamu sayang... Mas tadi hanya kesal, dari pagi orang-orang itu bersikap seenaknya sama kamu.!" jawabnya
"Kan mereka gak tau siapa aku mas..!" ucapku
"Ia mas tahu, tapi orang-orang seperti mereka tidak pantas bekerja di perusahaan kamu..!! Mending kamu pecat saja!!" ucapan suamiku ada benarnya juga... tapi ada sesuatu yang harus kuselidiki dulu
"Kalau aku langsung pecat tanpa bukti takutnya mereka meminta kompensasi yang besar..! Sedangkan daptar tentang korupsi mereka masih belum selesai kuselidiki mas!!" ucapku
"Jadi istriku ini mau main agen rahasia gitu.? Kaya di film-film, mau jadi detective?!" tanya suamiku
"Haaahaaahaaa... Mas bisa aja" jawabku dengan senyum
Makan malam kami nikmati berdua
*****
Sesampainya di rumah
"Sayang ayo turun." ucap suamiku yang baru membuka pintu mobil
"Makasih sayang...!" ucapku dengan senyum
"Makasih, makasih aja...!? Mas mau yang lebih donx.!!" suamiku malah membopong tubuhku yang masih duduk
"Mas... Aku berat tolong turunin aku mas...!!" ucapku
"Ogah....! Kamu harus bayar jemputan dan makan malam untuk malam ini!" ucap suamiku
"Ini udah jam 2 pagi mas...!" ucapku
"Terus, kalau jam 2 pagi mas gak boleh sentuhan sama istri mas?" aku tahu apa maksud pertanyaannya
"Emangnya mas gak capek apa?" tanyaku
"Ya enggak lah... Malahan mas akan lebih segar bugar kalau abis main sama kamu!!" huhu, nasibku pagi ini..
"Ikh genit... Turunin aku mas!" aku mencoba berontak
"Gak akan....!! Mas mau bawa kamu sampai kamar!!" ucapnya
*****
Suamiku yang buas ini kembali beraksi
Dia kembali menelanjangi tubuhku dan berbaring di atas tubuhku dan perlahan membuka pakaiannya satu persatu
"Sayang...! Tau gak dari tadi mas sudah menahannya.? Hampir saja tadi mas menyerangmu di restoran!" ucapnya dengan lembut
"Pelan-pelan mas...! Yang sebelah sana masih sakit...!!" ucapku
"Maaf sayang, kemarin mas terlalu kuat. Sekarang mas akan lakukan secara pelan-pelan dan lembut!" suamiku mulai mengecup sekujur tubuhku
"mas..!! Jangan kecup lagi mas..!! Geli tau mas..!!" ucapku yang merasa geli atas perlakuan nya yang mengecup sekujur tubuhku
"Ya...akan tetapi dia tidak mau mendengar, dia terus melakukannya.... hingga ketika bibirnya bertemu dengan bibirku... Dia menciumiku dan memasukan lidahnya kedalam mulutku... aku tak bisa berkata sepatah katapun... Dia terus memainkan lidahnya di mulutku dan dengan pelan aku merasakan dia memasukan miliknya kedalam milikku dengan pelan dan b*******h membuat sekujur tubuhku memanas
Begitulah setiap malam kami lalui..."
****
Di pagi hari saat aku menyiapkan sarapan pagi di dapur
"Pagi istriku yang cantik....!" kudapatkan kecupan di keningku
"Pagi mas...!" jawabku
"Pagi ini kita sarapan apa?" tanya suamiku
"Aku bikin telur ceplok sama s**u anget...! Mas duduk dulu biar aku bawa ke meja makan." jawabku
"Sini mas bantu bawa...!" dia dengan cekatan mengambil nampan yang sedang aku bawa
"Suamiku ini memang gak ada duanya... ehhhh...Gak usah di puji deh ntar terbang tuh idungnya!" gumaku
"Apa sayang? Mas gak denger tadi kamu ngomong apa?" tanya suamiku
"Enggak..! Cuman dumelan emak-emak aja mas, ayo di makan mumpung masih anget!" jawabku
"Ya seperti biasa kami berdua sarapan dengan mesra"
****
Setelah selesai sarapan kami berdua kembali ke kamar untuk bersiap siap pergi menuju kantor masing-masing
"Sayang... Kamu kalau butuh batuan langsung hubungi mas ya!" ucap suamiku sambil memelukku dari belakang
"Ia mas... Udah akh gak usah khawatir aku ini udah gede mas, yuk berangkat takut kesiangan!" ucapku yang membalikan badan dan mencium kedua belah pipi manis suamiku dan dia mengecup keningku.
****
Di perusahaan media
"Hey anak baru...!! Kamu terlambat...!! Semua orang sudah masuk kamu baru datang?" ucap wanita yang kemarin
"Bukannya jam masuk itu jam 8 ya..? Ini baru jam 7:45 terlambat dari mananya?" tanyaku
"Ikut saya ke kantor..! Dari kemarin saya perhatikan kamu itu selalu melawan!!" tunjuknya dengan mata melotot
Aku mengikutinya ke dalam kantor yang begitu berantakan penuh dengan kertas laporan yang porak poranda dan juga bahan-bahan dan model brand yang berantakan,
"Cepat bersihkan ruangan ini!!" teriaknya
"Sebentar lagi jam masuk kerja, dan bukannya ini tugas office girl? Kenapa harus saya yang membereskan?" tanyaku
"Kamu itu benar-benar membuatku kesal..!! Dengar kamu di sini hanya pekerja buruh...!! Apa kamu tidak takut kehilangan pekerjaan kamu? Saya bisa pecat kamu hari ini juga...! Cepat lakukan!!" wanita sinting itu berteriak dan pergi menutup pintu dengan kencangnya
"Ini adalah kesempatan untuk mencari bukti data keuangan...!!" ucapku dalam hati
"Aku bersihkan kantor yang seperti kapal pecah itu... Dan kukumpulkan data-data yang aku perlukan
Ternyata memang benar selama beberapa bulan ini banyak sekali barang yang keluar tanpa ada data p********n kalau di totalkan bisa mencapai kerugian yang tinggi!"
"Kartika..!! Aku percaya padamu.
Tapi inikah balasan kepercayaan yang kuberikan padamu?" ucapku dengan menatap kertas yang bertuliskan daftar keuangan...
"Aku mengambil semua photo keuangan perusahaanku menggunakan handphone karena jika aku mengambilnya takut mereka curiga
Tak lama ku dengar suara langkah kaki. Tentunya wanita yang tidak beretika itu sudah kembali"
"Cepat juga kerjamu..!! Kalau sudah selesai cepat pergi kerja ke tempatmu!" ucap wanita sombong itu
"Baik Bu..!" ucapku yang menahan kesal
"Awas saja... Sebentar lagi kamu akan merasakan apa yang aku rasakan... bahkan lebih!!" gumaku dalam hati
Di tempat produksi
"Riri kamu terlambat ya....?" tanya sisi teman baruku
"Engga...!! Pas aku datang ketemu sama nenek sihir yang kemarin!!" jawabku yang kesal
"Haaaahaaaahaaaa.... Pagi-pagi ada-ada aja mba." Haris mentertawakan ku
"Di sini peraturan kerja bukannya jadwal mulai bekerja itu jam 8 ya?" tanyaku
"Ia....! Tapi semua harus bekerja dari jam 7:30 yang setengah jam itu gak di gaji.. Makannya aku males banget kerjanya" jawab Sisi
"Udah kerjanya lembur terus..! Dan kagak di bayar, pagi-pagi juga harus masuk pagi..! Kalau engga ya potong gaji. Kalau saja aku orang kaya, aku gak mau kerja kaya gini!!" ucap Haris yang bosan
"Yaelah, Ris.....! Loe itu banyakan ngehayal.?!" cela Sisi yang memotong ucapan Haris
"Ya, loe sih enak rumah loe Deket..! Lah gue, harus nempuh perjalanan 1 jam.!! Apa lagi kalau pagi-pagi selalu macet...!!" ucap Haris.
"Loe tau gak..!? ,Semalam gue lihat apa..?"tanya Sisi
"Apa???" tanya Haris
"Gue lihat Bu Kartika di jemput berondong yang dulu gue ceritain. Kayaknya bener deh Bu Kartika punya berondong!!" bisik Sisi
"What's....??? Keterlaluan, bukannya Kartika sudah bersuami?" ucapku dalam hati
"Bu Kartika itu siapa ya?" tanyaku yang pura-pura tidak tahu
"Bu Kartika itu adalah direktur di perusahaan ini. Tapi dia jarang masuk kerja dan yang mengurus semuanya ya itu nenek sihir itu...! Kitakan gak tau dia itu ponakan atau adiknya Bu Kartika?" ucap Sisi dengan berhati-hati melihat kanan kiri
"Ternyata perusahaan kacau banget ya, orang dalam nya pada gak ada yang bekerja. Yang ada semua staf karyawan yang banting tulang... Tapi malah di potong gaji!!!" ucapku
"Denger-denger sih... Perusahaan mau bangkrut...!!" ucap Haris
"Masa???" tanyaku
"Ia, banyak karyawan yg kena PHK...!!" jawab Haris
"Tapi aneh nya pas abis PHK karyawan lama malah Nerima karyawan baru!!" kata Sisi
"Ya itukan ada ininya!!" ucap Haris yang mengisyaratkan uang dengan jemarinya
"Perusahaanku benar-benar kacau!!! Setelahku percayakan pada Kartika!!" gumaku dalam hati
Kami terus bekerja hingga bel istirahat berbunyi
****
Di kantin
Seorang petugas goofood datang bersama pak Ahmed menghampiriku
"Ini orang yang anda cari pak!" tunjuk pak ahmed yang menunjukku
"Selamat siang bu... Saya ke sini atas pesanan pak Khaled untuk Bu Riyana!" petugas itu mengeluarkan makanan yang begitu wangi dan menggoda... Sepertinya itu makanan yang sangat enak.
"Ia pak terima kasih!" ucapku
"Ternyata dia benar-benar perhatian, akh... Andai dekat... Aku ingin menghampirinya dan mengucapkan terimakasih.!!" ucapku dalam hati
Suamiku benar-benar perhatian dan peduli padaku...