BOLEH KEMBALI SEKOLAH

1014 Words
Semua yang hadir di ruang kerja Adnan tak ada yang punya usulan. Mereka sudah biasa mendapat teguran dari Pak Adnan. Selama ini Pak Adnan itu jarang marah, menegur pun hanya selintas saja. Tapi sekarang Pak Adnan bukan hanya mengultimatum, bujangan muda ganteng itu sudah menjatuhkan sangsi. Jadi mereka tidak ada yang berani mengangkat wajah untuk memandang Pak Adnan. Apalagi Utkas. Dia benar-benar tak percaya. Obsesinya untuk memilih Pelangi malah jadi seperti ini. Utkas menjadi dendam pada Pelangi. Gara-gara Pelangi dia kehilangan pekerjaannya. Dia akan membalas dendam ini pada Pelangi. Malam sehabis Adnan lapor, bahkan sampai paginya Biru belum bertemu dengan Pelangi karena dia terlalu sibuk. Biru hanya menuliskan hari ini Senja belum boleh masuk sekolah, jadi masih izin. Dua hari sudah Senja tidak masuk sekolah dan itu yang disampaikan oleh Pelangi pada Senja pagi harinya. Padahal Pelangi sangat ingin bertemu dengan Biru untuk membicarakan masalah Adnan. Pelangi jadi tak enak sendiri, dan hari ini pagi berangkat Pelangi tidak boleh bawa motor lagi. Motornya sudah ditarik oleh Biru kemarin. Siang kemarin Pelangi pulang menggunakan mobil yayasan, sengaja menggunakan mobil yayasan agar tidak ketahuan oleh Hasto yang masih menunggu di depan gerbang. Jadi kemarin memang yang mengantarkan bukan Adnan tapi orang yayasan dengan catatan Adnan bilang Pelangi akan memberi tutorial pada Senja, yang hari itu tidak masuk. Jadi sopir juga mengerti bahwa kedatangan Pelangi ke rumah Tuan Biru untuk mengajar Senja. Mobil yayasan diminta tidak perlu menunggu Pelangi, nanti Pelangi akan diantar oleh sopirnya Biru demikian tugas yang admin berikan pada sopir yayasan. Sampai malam Adnan dan Biru sibuk di kantornya Biru. ‘Jadi bener ya Pelangi benar-benar digeret-geret seperti itu, seperti yang Senja katakan. Aku jadi bingung sendiri mau ceritain ke orang juga nggak mungkin kan? Hal-hal seperti ini nggak mungkin aku ceritain tapi faktanya sudah ada. Memang agak sulit kalau mengatakan hal-hal seperti demikian. Orang akan pikir aku percaya klenik padahal boro-boro klenik.’ ‘Terus nanti katanya si Utkas itu mau bergandengan sama perempuan itu maksudnya Wangi, apa ya maunya Wangi?’ ‘Ngapain? Jelas-jelas Pelangi nggak ada hubungan sama sekali denganku. aku makin bingung.’ “Sudahlah lusa Senja boleh sekolah. Tapi dia dan Pelangi tidak boleh berangkat bersama. Aku harus kasih tahu Senja dulu,” ucap Biru pada Adnan. “Baik Tuan, nanti saya akan beritahu seperti itu pada sopir. Jadi Tuan Senja ikut muter atau bagaimana?” “Tidak. Dia tidak ikut muter jangan pakai mobil besar yayasan, pakai yang mobil sedan yayasan saja. Bawa dia sama Pelangi. Terus besoknya pakai mobil lain begitu terus ganti setiap hari.” “Kamu juga harus bikin Senja bisa masuk atau keluar mobil tanpa ketahuan oleh Pelangi yang selalu mengawasi Senja.” “Nanti aku kasih tahu orang di rumah juga Senja, sepertinya mereka akan dikawal gelatik dan betet bergantian. Tidak bareng tapi bergantian.” “Biar mereka yang atur sendiri, kutilang dan Nuri masih punya program lain. Jalak harus di reformasi. Tambahkan orang-orang yang kompeten masuk di jalak. Tapi jangan asal rekrut. Dari 21 orang calon yang sudah terdaftar gembleng dulu dan kasih tahu kenapa tiga orang kemarin ditiadakan!” Biru tidak bilang dibunuh tapi ditiadakan. “Iya Tuan, saya sudah beri tahu juga. Kemarin ke yang lain diberi masukan lagi, kesalahan besar mengambil jalan seperti tiga orang anggota jalak. Akhirnya mereka juga pasti dibunuh juga. Mendingan mereka bertahan di kita, keluarganya aman. Jadi sekarang yang lain mudah-mudahan bisa belajar dari hal itu.” ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Malam ini Pelangi dan Senja dipanggil oleh Biru ke ruang kerjanya. Kalau Biru ingin bicara dengan Senja personal tentu tidak dipanggil ke ruang kerja, melainkan bicara pada Senja di kamarnya. Ruang kerja Senja dan Tara itu kedap suara sehingga aman. Kalau di kamar Senja bahaya. Masih bisa ada yang mendengarkan pembicaraan mereka. “Saya ingin beritahu mulai besok Senja boleh sekolah, tapi akan muter-muter atau akan di kamuflase. Senja tahu kan kenapa kalau kamu berangkat selalu bersama dengan Miss Lala bahaya buat kalian?” “Jadi pagi ini mungkin Senja berangkat dengan mobil yayasan, besok berangkat lagi mungkin dengar Pak Adnan, besoknya lagi berangkat dengan siapa, atau mungkin hari ini masuk dengan cara menyusup atau cara lain, selalu seperti itu.” “Senja terpaksa harus seperti itu kalau memang ingin sekolah, kecuali mau di rumah saja.” “Miss Pelangi juga sama seperti itu. Mungkin sekali waktu bisa bersama Senja atau mungkin nanti Miss Pelangi dijemput mobil yayasan lalu diputar ke mobil lain. Pokoknya akan seperti itu selama suasana belum kondusif.” “Saya baru saja mendapat ancaman ada seseorang yang ingin menculik Senja. Bocoran sama yang terjadi seperti ayah saya hadapi yaitu ada orang yang ingin membuat ayah saya jatuh.” “Miss Lala tahu kan, kantor ayah saja bekerja di ruang tertutup dengan dijaga tujuh orang bodyguard, tapi Papa saya bisa kecolongan. Dan sampai saat ini belum bisa sadar.” “Keberadaan Miss Lala juga kunci keselamatan kami, karena sekarang beberapa orang sudah melihat bagaimana ketergantungan Senja pada miss Lala. Itu tak bisa dipungkiri dan tidak disalahkan karena itu yang bicara hati.” “Senja juga tidak salah, oleh sebab itu saya mohon miss Lala mau bekerja sama. Tolong ikuti aturan saya. Kalau saya bilang jangan naik motor ya jangan naik motor.” “Motor itu sekarang saya Tarik. Pokoknya miss Lala jangan sampai lengah. Ikuti semua yang saya perintah. Kalau ada seorang atau siapa pun mengajak keluar atau bagaimana tolong beritahu melalui Pak Adnan.” “Mungkin sekarang Anda tahu siapa Adnan buat saya.” Sejak tadi dengan Lala, Biru menggunakan bahasa Inggris agar Senja tak mengerti. Senja mulai bisa menguasai Bahasa Inggris, tapi belum lancar. “Kalau Anda sudah bicara seperti itu, saya juga ingin protes. Kenapa Pak Adnan manajer pelaksana yayasan malah suruh jadi pengawal saya, jadi driver saya?” “Saya rasanya nggak enak. Mendingan saya pakai driver lain seperti drivernya Senja saja,” protes Pelangi. “Tadi kan sudah saya bilang keamanan Miss Lala itu sekarang terpaksa menjadi prioritas utama saya, karena akan terkait dengan Senja. Kalau misalnya miss Lala celaka Senja akan sakit dan itu memang tujuan orang. Jadi mengerti mengapa saya sengaja menurunkan Adnan, orang kepercayaan saya untuk menjaga Anda.”
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD