Kabar sakitnya pak Parman tak hanya membuat gelisah Arsy sebagai sang putri karena hal yang tak kalah membuat gelisah juga sampai menimpa Livy. Bedanya, ketika alasan Arsy gelisah karena wujud dari rasa sayang sekaligus bakti seorang anak kepada ayah bagaimanapun perlakuan pak Parman kepada Arsy selama ini, alasan Livy gelisah justru karena Daven terancam mengantar Arsy, dan otomatis akan ada kesempatan Daven hanya berdua dengan Arsy. Melihat Daven yang mulai bertingkah aneh dan sering kepergok diam-diam mengamati Arsy saja, aku sudah curiga, apalagi kalau sampai ada kesempatan buat berdua? Malam-malam begini, bagaimana kalau mereka sampai melakukan sesuatu? Ayolah, kami baru pulang dari bulan madu, masa iya harus mendadak dipisahkan begini? Batin Livy yang sudah berulang kali melirik Dav