41

515 Words

“Sudah ke sana saja, percuma kamu bujuk Qisti, dia sudah memikirkan dengan matang sebelum mengambil tindakan,” lanjut Yenni lagi dengan mencibir, membuat Arjun makin panas melihat mulut Yenni, dan keluar dengan wajah kesal. “Akhirnya keluar juga manusia tidak berguna itu, heran gua, apa dia tidak punya urat malu ya, sudah ketahuan selingkuh, tapi masih berani sembah-sembahi kamu minta balikan.” “Mungkin pengen direbutin sama cewek-cewek kali,” jawab Qisti. “Bisa jadi tu, biar ada bahan untuk pamer,” cibir Yenni. “Awas, lu benci banget sama Arjun, nanti kepincut lu.” “Ih ... amit-amit, jangan sampai aku jatuh cinta sama manusia model gitu, yang ada aku makan hati tiap hari!” “Haha ...,” Qisti tertawa mendengar jawaban temannya itu. Hani memandang dengan kesal ke arah Qisti, apa lagi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD