42

504 Words

“Tapi nyatanya dia bisa, apa dia sering genitin cewek-cewek kayak gini juga ya?” “Kenapa kamu tanya sama aku? Tanya sama orangnya lansung lah! Haha ...,” ucap Yenni yang menggoda Qisti. “Malas aku, aku belum suka sama Ustadz Nizam, dan kamu tau tidak, gilanya lagi, dia melamar jadi sopir aku selama dua hari, untuk menggantikan sopir pribadi aku yang pulang kampung,” ucap Qisti manyun. “Apa, ustadz Nizam jadi sopir kamu selama 2 hari?” pekik Yenni. “Iya, kenapa?” “Aku cemburu hiks ...,” jawab Yenni dengan ekspresi menangis. “Ya sudah, nanti kamu saja yang pulang sama dia, aku pulang sama sopir kamu saja.” “Tapi sayangnya Ustadz Nizam maunya sama kamu, bukan sama aku, eh berarti Ustadz Nizam sudah pernah bilang cinta dong sama kamu?” “Nyatakan langsung sih belum, tapi sudah pernah ny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD