43

504 Words

Qisti dengan cepat masuk ke dalam mobil dan Yenni menuju mobil yang juga sudah menjemputnya. Nizam menahan kecemburuan dengan menarik napas panjang ketika sudah berada dalam satu mobil bersama Qisti. “Aku sudah putusin dia tadi pagi,” ucap Qisti. Nizam melirik sekilas pada Qisti. “Jangan GR dulu, saya jelasin ini karna biar anda tidak mengecap saya perempuan murahan!” jelas Qisti. Nizam tak lagi banyak bicara, dia melajukan mobil langsung menuju rumah Qisti, ketika Qisti hendak turun, Nizam berkata. “Jaga diri kamu baik-baik, sebelum kamu ternoda!” ucapnya yang hanya dijawab dengan tatapan oleh Qisti, kemudian Qisti turun dari mobil Nizam. Nizam mengusap wajahnya dengan kasar! “Ya Allah, mendengar Qisti pacaran sama orang lain saja, aku sudah sangat cemburu, bagaimana kalau Qisti m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD