Bab 19. Kesepakatan

1031 Words

Nathan berjalan memasuki kantor. Saat itu, Rendy yang tengah gelisah, melihat Nathan melewati pintu masuk. Rendy langsung saja terhenyak melihat Nathan dan ia segera berdiri lalu berjalan ke arah Nathan. "Tan! Gawat!" seru Rendy panik. Nathan menautkan kedua alis melihat tingkah temannya itu. Tanpa bertanya dulu, ia meneruskan langkahnya menuju ke meja kerjanya. Rendy terus berjalan menguntil di sampingnya. "Tan! Ini semua salahmu! Kau harus bertanggung jawab!" kata Rendy saat Nathan sudah duduk di tempat kerjanya. "Apa lagi kali ini? Kau selalu bilang semua salahku. Kapan kau yang bersalah?" balas Nathan dengan santai. "Pak Aris sebentar lagi mau ke sini, soal tanda tangan kontrak. Apa yang harus kita lakukan?!" tanya Rendy dengan panik. Nathan terdiam berpikir sejenak. "Kita

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD