Chapter 33 – Why?

3627 Words

Aldo mulai membuka kedua kelopak matanya. Pakaian yang dikenakannya mulai terasa lembab karena tidak mengering sepenuhnya. Ia tidak tahu waktu sudah menunjukkan jam berapa. Ia hanya tahu hari sudah pagi. Terdengar suara orang-orang yang sedang beraktivitas dari dalam rumahnya. Ia mencoba bangkit, tetapi kepalanya terasa sangat sakit. Badannya pun menggigil dengan hebat. Pintu utama rumah tersebut terbuka. Tampaklah bi Sumi dengan raut wajah terkejutnya saat menemukan Aldo yang tergeletak di lantai. “Den Aldo?!” “B-bi ...,” panggil Aldo dengan volume suara sangat rendah. Bi Sumi segera membantu Aldo berdiri. “Ya ampun, Den Aldo semalaman tidur di luar?” “I-iya.” “Kenapa?” “Tadi malam papa marah karena saya pulangnya kemalaman.” “Den Aldo kenapa gak telpon ke hp Bibi? Kan Bibi bisa b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD