Chapter 32 – If Only

2910 Words

Hari sudah malam. Kabar dari Danti belum jua diterimanya. Ponsel eyangnya itu pun tak dapat dihubungi. Kirana mulai cemas. Tidak. Ia bukan mulai cemas, tetapi ia bertambah cemas. Sebelum berangkat ke Jakarta, Danti sudah berjanji tidak akan menginap di rumah Tino. Namun, mengapa Danti belum jua pulang kembali ke rumahnya di Bandung? Dan mengapa Danti harus menon aktifkan ponselnya. Rasanya Kirana ingin berteriak sekuat tenaga. Ibunya telah memilih meninggalkannya demi menjalani hidup bahagia bersama pria yang akan segera menjadi suami barunya. Galang juga kini pergi setelah dengan kejamnya pria itu merenggut kesuciannya. Apakah kini eyangnya juga akan meninggalkannya demi bisa merawat Tino yang sedang sakit? Kirana tidak mengerti mengapa semua orang meninggalkannya. Ia sadar ia bukan orang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD