Bab 89

1101 Words

"Tolong jangan pergi! Jangan tinggalkan, Mas! Kenapa kau tak mau bersabar. Kenapa kau ambil jalan pintas, Sayang. Mas, tahu siapa yang salah, Mas tahu, Sayang. Di sini Mas lah yang bersalah selalu menyia-nyiakan kau. Mas, kira kau akan bersabar dan kuat. Kenapa Mas selalu lebih mengutamakan Karina? Karena dia tengah sakit dia juga pernah defresi, makanya Mas selalu menjaga perasaannya biar dia tidak defresi lagi." Kenzo terus berbicara seolah-olah Khanza ada di hadapan dirinya. Dia baru menyadari ternyata sang istri sama rapuhnya seperti Karina. Kenapa baru sekarang dia menyadarinya jika dia itu terlalu bodoh, hingga tak menyadari perasaan terluka sang istri. Mbok Nah berlari memasuki kamar, dia khawatir Tuannya kenapa-napa setelah tadi mendengar teriakannya. Namun, setelah sampai di d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD