When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Dengan kebulatan hati yang kuat, Khanza berniat menyampaikan kabar baik pada sang suami. Dia berjalan ingin menaiki anak tangga, tapi ketika kakinya menyentuh undakan tangga pertama, suaminya terlihat setengah berlari menggendong tubuh Karina. Entah drama apa lagi yang wanita itu jalankan. Yang pasti wajah Kenzo terlihat seperti khawatir dan menegang. Karina tergolek lemas dalam gendongan Kenzo. Suami Khanza itu seperti tak menyadari kehadiran istrinya di depan dia, saking cemasnya melihat Karina yang tak sadarkan diri. Khanza sendiri terlihat kaget, dia mendekat ingin menanyakan dan juga memberitahukan kabar bahagia tentang dirinya. "Ada apa, Mas? Kenapa dengan, Mbak Karina?" tanya Khanza penuh keingin tahuan. Kenzo menoleh pada sang istri dia baru menyadari jika ada Khanza di s