When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Selesai acara Kenzo bersama keluarga kini telah berada di kediaman pria tampan itu. Ketiga anak-anak mereka telah tertidur di kamar masing-masing bersama Suster mereka. Kenzo yang berada di kamar tidur dengan gelisah. Semenjak pulang dari acara wanitanya diam mengacuhkan dirinya. Bahkan tidur pun Khanza sampai memunggunginya tak seperti biasanya yang selalu minta untuk di peluk. Entah apa salah dirinya, yang dia tahu dari semenjak acara berlangsung dia tidak pernah melakukan salah. Kenzo memijit keningnya yang terasa berdenyut. Harapan di mana hari anniversary mereka, ingin menghabiskan malam panjang yang romantis sirna sudah. Sang istri kini tengah merajuk, tapi hasrat tengah berada di ujung kepala harus cepat di tuntaskan. Dia yang harus menahan semenjak di dalam acara kini pun harus m