Bab 83

1031 Words

'Kenapa sih tuh orang, nyebelin banget. Rasanya ingin ku cakar-cakar wajah sok cantiknya itu. Sengaja apa ya, dia mau manas-manasin aku. Andai saja dia tidak sedang hamil pingin ku tendang tuh orang, biar nyungsep-nyungsep sekalian. Biar tahu rasa juga, seenaknya saja main nemplok-nemplok di badan suami orang. Hah—!' Gadis itu menghembuskan napasnya kasar. 'Mangkel banget nih hati.' Khanza terus ngomel-ngomel di dalam kamar. Dari tadi siang memang dia ada dendam kesumat pada Karina. Wanita itu lagi-lagi terus mencuri perhatian suaminya. Dan yang membuat Khanza bertambah kesal, suaminya itu tak pernah bisa nolak keinginan Karina. Bahkan dalam hatinya berdoa Karina mati saja, agar tidak terus menggangu dia dan suami. Namun, cepat-cepat gadis cantik itu beristighfar. Dia tak ingin mengoto

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD