"Mas,,, ayo!" Ajak Marissa saat merasa Reyhan terlalu lama berganti pakaian, karena rencananya pagi ini Marissa akan ikut Reyhan ke rumah sakit untuk mengecek kondisi kandungannya yang baru genap tiga bulan. Rani masih berada di Singapura, dan kemungkinan tidak akan balik ke Indonesia sebelum putri menantunya melahirkan, karena istri dari putranya itu benar-benar melewati kehamilan keduanya dengan sangat berat.
"Iya. Ini Mas sudah selesai." Jawab Reyhan namun masih saja sibuk menyisir rambutnya yang terlihat semakin panjang di bagian depan hingga dahinya, namun belum bisa di potong karena menurut para tetua, juga ibunya, pantang bagi seorang suami memotong rambut saat istrinya sedang mengandung anak mereka, jadi sejak Marissa positif hamil, Reyhan tidak lagi memotong rambutnya dan sekaran
