Bagian 21

1033 Words

Adeline menyambut kedatangan Dave dengan senyum lebar. Sedang Dave hanya mendengus pelan. "Kau sudah lihat mobilmu?" tanya Adeline antusias. "Ya." "Kau suka?" tanya Adeline dengan senyum lebar. "Tidak." "Tapi aku suka dan jangan berani menganti warnanya." ucap Adeline memperingati. Dave mengangguk lalu berlutut dan memeluk perut Adeline. "Bagaimana kabarnya?" "Tidak pernah sebaik ini." jawab Adeline. Dave mengangguk lalu mengecup perut Adeline beberapa kali. "Dia sudah lebih besar." ucap Dave mengamati perut Adeline. "Kau benar, beberapa bulan lagi dia pasti akan menendang perutku." ucap Adeline dengan senyum manis. Dave ikut tersenyum. "Aku tidak sabar untuk merasakan tendangannya." ucap Dave lalu berdiri. "Sudah makan?" tanya Dave merangkul pinggang Adeline memasuki rumah. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD