"Dave, buka pintunya!" teriak Adeline kencang. Bukk bukk "Buka!" Teriak Adeline kesal. Terbangun di tempat asing saja sudah sangat membuat Adeline marah kini ditambah pintu kamar yang terkunci. Ctar ceklek Adeline langsung keluar begitu pintu dibuka. "Nyonya." "Di mana b******n itu?" tanya Adeline menatap Hero. "Maaf nyonya tapi tuan sedang ada pertemuan penting di lantai atas." ucap Hero membuat Adeline segera melangkah mencari tangga terdekat. "Nyonya tidak boleh ke atas." larang Hero yang langsung menghalangi langkah Adeline. "Kalau begitu panggil b******n itu ke sini!" bentak Adeline marah. Hero menggeleng lalu segera memanggil Rachel. "Bawa nyonya ke ruang makan!" bisik Hero membuat Rachel mengangguk. "Mari ikut saya, nyonya." ajak Rachel. "Ke mana?" tanya Adeline kesal.