Bagian 17

1019 Words

Adeline mengusap wajahnya lalu melempar bantal ke lantai. Lagi dan lagi ia kembali dikunci di dalam kamar. Kalau begini ceritanya apa bedanya dirinya dengan Rossa. Rossa hanya kehilangan kakinya tapi dirinya kehilangan kebebasan. "Dave sialan."maki Adeline lalu mengambil ponselnya berusaha menghubungi Dave agar meminta anak buahnya untuk membuka pintu. "Dave, buka pintunya sekarang!" ucap Adeline begitu telponnya diangkat. "Tidak sampai kamu setuju untuk menikah." Adeline membelalak. Kenapa Dave sangat kekeh untuk menikah. Padahal dikehidupan sebelumnya pria itu tidak peduli padanya sedikitpun. "Aku tidak mau." tolak Adeline lagi. Lagipula saat mendapat kesempatan kedua Adeline sudah berjanji untuk tidak masuk ke lubang yang sama dan itu artinya tidak menikah dengan Dave. "Buka pintu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD