Bagian 6

935 Words
Keana dan Danu sampai dirumah, biarkan Rayyan segera keluar dan minta putranya. '' Assalamualaikum. '' Sapa Keana ia masuk ke dalam rumah dan melihat Rayyan tidur di sebelah Nieya dengan pulas. "ckckck, Keana menggendong tidur yang lalu lalu pindah ke kamar mereka. Dan masuk rumah dan membuka sepatu, ia melihat Nieya yang tidur pulas dengan baju yang sedikit tersingkap, Danu langsung menghampiri Nieya dan berjongkok ia ingin membuka bajunya. '' Hah, Apa yang Bapak lakukan. '' Kata Nieya yang tersadar. Danu langsung berdiri dan menggeleng '' Tidak, aku ingin menutup pakaianmu yang terbuka. '' Jawab Danu cepat. Keana yang mendengarkan Nieya langsungkeluar kamar dan melihat Danu dan Nieya. '' Mas. '' Ucap Keana ia melihat Nieya memegang ujung bajunya dengan mimic sedih. Danu menggeleng ia berhasil Keana. Masuk ke kamar dengan pertemuan. '' Aku hanya ingin menutup pakaiannya yang tersingkai Keana. Keana diam ia kemudian melihat Danu. "Pakaiannya tidak berbingkai, aku masuk dan menggendong Rayyan, kamu bohong Danu !. Peduli apa kamu dengan dia hah! '' Kata Keana, kecemburuannya tersulut oleh amarah hingga nada suaranya lebih tinggi dan tidak diterima. '' Aku tidak bohong, lagian hanya kejadian sepele jadi jangan marah. '' Ujar Danu yang tenang karena Keana tersulut tembak. Keana menggendong Rayyan dan keluar dari kamar. Ia langsung menuju ke dalam mobil dan akan pergi kerumah sang kakak perempuan. Danu Membuka pintu mobil tapi Keana sudah menguncinya dan memundurkan mobil lalu pergi. Danu mengacak rambutnya dan segera mengingat Keana dan berlalu dengan mobil lain. Kejadian tadi tak luput dari Nieya. '' Perlahan rumah tangga hancur dan aku akan pindah posisi Keana dibatalkan itu! '' Ujar Nieya seraya berdiri, ia sengaja menyingkai pakaiannya agar Danu mendekat dan benar-benar saja ckck. ❤❤❤❤ Sampai di rumah kakak perempuannya. '' Assalamualaikum. '' Sapa Kea sambil masuk ke dalam rumah. '' Hei Halo .... Aku datang eeeee Rayyan gantang '' kata kakaknya yang sedang memakai baju olahraga. Kakaknya pasti akan pergi senam sakit di suatu tempat. ''Mau senam kak?'' Tanya Keana. Kakaknya menganguk sambil menciumi keponakannya ''Iya dong biar badannya bagus dan seksi.'' Jawabnya. Kakaknya memang memiliki badan yang body goal padahal umurnya sudah mencapai 40 tahun. Rima menurunkan keponakannya dan segera bersiap ''Yaudah aku pergi dulu abis maghrib baru pulang.'' Rima menuju pajero sport yang terparkir di parkiran rumah. ''Eh ada lakimu nah.'' Ujarnya sambil masuk ke dalam mobil dan memundurkannya untuk segera jalan. Danu keluar dari mobil dan menyapa kakak princess ''Hati- hati'' ujar Danu sambil tersenyum sedangkan Rima membunyikan klakson Danu melihat Keana yang cemberut di teras rumah ia membujuk Rayyan masuk ke dalam tapi anaknya tidak mau karena melihat Danu dan meminta papah menggendongnya. ''Ayo masuk.'' Danu menggendong Rayyan dan menggandeng Keana walaupun wanita itu menolak. Danu tidak perduli ia segera memegang istrinya dan masuk ke dalam rumah. Rumah kak Rima dulunya punya mamah tapi jual ke kakak karena mama pindah ke kebun dan menetap disana walaupun suka bolak balik kesini juga. Suami kak Rima berada di lokasi dan akan pulang setiap dua minggu sekali sama dengan Danu. Anak kak Rima ada dua yang pertama berumur 15 tahun namanya Nazma dan satunya bernama Adnan berumur 11 tahun. Rima adalah kakak ketika dari enam bersaudara. ''Tante'' sapa Adnan dari depan tv di tangannya ada gadget yang senantiasa menemaninya. ''Babang Adnan.'' Balas Keana. Danu menurunkan Rayyan dan segera duduk di samping abangnya. ''Mau hp juga.'' Kata Rayyan ke Danu. Danu memberikan hpnya ke Rayyan dan anaknya mengambilnya untuk menonton youtube. Keana masuk ke kamar keponakannya dan berbaring di samping. ''Tutup pintunya nah tante.'' Ujar Nazma sambil menerima telp dari sang kekasih bernama Egart. Tak lama Danu masuk dan ikut berbaring di samping Keana. ''Cie... pacarnya ya kak.'' Goda Danu ke Nazma membuat gadis berusia 15 tahun itu memekik malu. ''IIIIIiii om Danu.'' Nazma menutup wajahnya dengan bantal lalu mematikan hpnya. ''Ganggu aja tau om sama tante ini.'' Katanya kesal. ''banyaknya kamar di rumah ini malah disini.'' Kata Nazma. ''Kan dulu tante tidur disini sebelum nikah. Usir aja nih ommu suruh keluar.'' Kata Keana. Danu menggeleng ia memeluk Keana dan mencium pipinya membuat Nazma meringis sedih karena gak bisa seperti mereka. ''Baper ya? Makanya nikah bwee..'' olok Danu. Nazma mengambil bantal di belakangnya dan melempar omnya dengan bantal ''Jahat kalian huah mamah.'' Nazma bangkit dari kasur dan keluar dari kamarnya. Danu menahan Nazma dan tertawa ''Maaf, gimana kalau om isikan gopay?'' kata Danu membuat Nazma memeluk dirinya. ''Aaaaa om Danu baik.'' ''Tapi om Danu bote karena belum gajian.'' Jawab Keana tak lama ia tertawa. (bote: bohong dalam bahasa Balikpapan) Nazma menegak dan kembali kesal. ''Aaaa kakak bête.'' Kata Nazma sambil keluar dari kamarnya. Danu berbaring di samping Keana dan memeluknya ''Mau tidur sini kah? Aku akan ambil baju di rumah .'' ujar Danu lembut. Keana mengangguk dan menghadap suaminya. ''Mau tapi cepat ya, setengah jam sudah sampai sini.'' Kata Keana dan Danu mengangguk Danu segera menaiki istrinya dan menciumnnya sebentar, mesra- mesraan sebagai tanda minta maaf suami ke istri. Nazma membuka pintu sambil minum tak lama matanya membulat dan langsung menutupnya kembali. ''Huahhhhhh om tante!'' pekiknya membuat Danu dan Keana tertawa bersama hingga saling bangun lalu keluar. ''iiii apaan sih kaka Nazma.'' Ujar Danu pura- pura tidak tau. Nazma menghentakan kakinya kesal. ''Racun sudah kamarku ini jadi tempat m***m kalian.'' Jawabnya. ''iiiih kan kami berdua pakai baju, jangan gitu nanti om isikan gopay tapi diem- diem aja ya.'' Kata Danu sambil ingin pulang kerumah. Nazma mengangguk dan masuk kekamarnya. ''Aku pulang dulu saying, Rayyan mau ikut?'' tawar Danu dan anaknya langsung mengangguk dan ikut. ''cepat ya.'' Kata Keana sambil melihat jam di dinding. Sudah jam lima berarti pembantu itu sudah pulang. ❤❤❤❤
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD