Bagian 1
Keana Larasati seorang pengusaha muda. Di usia 21 tahun ia sudah memiliki toko sendiri yang berada di salah satu ruko Centra Eropa di Balikpapan baru. Ia sosok wanita karier yang cantik, pintar dan juga di sayang oleh para karyawannya. Ia mendirikan toko ini dari hasil jualan lele milik mamanya di kebun, waktu itu Keana di tanya ingin memiliki apa maka ia jawab Keana ingin memiliki usaha toko sendiri di sebuah tempat yang sangat strategis. Jiwa usaha papah menurun kedirinya dan akan menjalankan usaha sendiri.
Selain memiliki toko Keana sendiri seorang editor free dan ghost writer. Sudah banyak hasil tulisannya masuk ke toko buku walaupun bukan namanya langsung. Keana memiliki bayaran yang sangat cukup tinggi untuk satu buah judul cerita. Satu naskah ia hargai dua juta rupiah hal ini belum termasuk ngedit naskahnya loh.
Mengapa Keana bisa menjadi penulis muda yang berbakat? Dulu ia memiliki sebuah karya lalu di review oleh seorang pereview profesional hasilnya sangat buruk hingga membuatnya down. Tapi hal itu tidak berlangsung lama, bapak dan ibunya menguliahkan dia di salah satu universitas di Balikpapan dengan jurusan sastra Indonesia. Keana tidak membuang waktu ia belajar dengan keras dan terus berkarya melalui riset sana dan sini demi hasil yang maksimal. Karena sibuk dengan tulisannya dan mengejar bakat ia lupa dengan kodratnya untuk menikah.
Keana di jodohkan oleh Danu Sanjaya. Danu Sanjaya sendiri adalah seorang pengusaha tambang yang merintih kariernya di Kalimantan Tengah tepatnya di Muara tuhup. Muara Tuhup adalah sebuah nama desa di wilayah Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Selain pengusaha tambang ia adalah pewaris kebun kelapa sawit dan tambang emas milik keluarganya. Pria tampan asal Banjarmasin dan dayak begitu menyukai Keana yang memiliki paras bangsa portugis. Keana awalnya tidak mau menikah tapi karena atas permintaa keluarga dengan terpaksa ia menikah dengan Danu dan hidup bersamanya.
Akhirnya Keana sah di persunting Danu disaat umur mereka 21 dan 29 tahun.
❤❤❤❤❤
5 tahun kemudian...
Keana membuka tirai di jendela kamar. Matahari langsung masuk ke dalam ruangan hingga mengenai sosok tampan yang sedang mendengkur halus, Keana kemudian naik ke kasur dan menghadap suaminya yang tengkurap
"Apa suamiku ini sudah bangun?." Tanya Keana ia menyangga kepalanya dengan tangan kiri sedangkan yang kanan bebas mengelus rambut suaminya. Danu membuka sebelah matanya dan kemudian memeluk Keana dengan erat.
"Masih ngantuk." Jawabnya dengan nada sengau. Keana mencium pipi suaminya karena gemas. 2 minggu mereka tidak bertemu karena Danu berada di lokasi sedangkan dirinya dirumah dan di toko.
"Kalau gitu tidurlah, aku akan masak dan menyimpun rumah." Ujar Keana sambil beranjak dari kasur. Danu menggeleng tanda tidak usah tapi Keana tidak melihatnya dan keburu keluar kamar.
❤❤❤❤❤
Keana membuka pintu kulkas ia melihat isinya di dalam, ia tersenyum sambil mengambil kue lam. Kue ini semula adalah makanan raja-raja di daerah Barabai, Kalimantan Selatan, kini sudah dijual bebas untuk santapan masyarakat. Dibuat dari bahan dasar tepung, telur, santan, coklat dan s**u. Ada dua jenis kue Lam, jenis dikukus dan jenis yang dibakar. Yang dibakar lebih dikenal dengan nama kue lapis Lam. Rasanya sangat lembut, legit dan manis, sehingga sangat dicari.
Ada juga kue talam yang di buatnya kemarin bersama Umi ibunya Danu yang asli orang Banjar. ia akan hangatkan dengan di kukus kembali untuk Danu, si lidah banjar itu sangat suka makanan asal daerahnya sendiri.
Keana mengambil dandang dan mengisinya di keran air setelah terisi ia masukan sarangan agar bisa meletakan dua lengser kecil kue lam dan kue talam.
Sebenarnya kedua wadai tersebut hanya ada di waktu bulan puasa saja tapi demi suami akhirnya ia rela membuatnya bersama sang mama mertua.
Sambil menunggu Keana nampak berfikir. Bagaimana jika mengerjai suaminya? Keana berlari kecil mengambil mangkok lalu mengisinya dengan smoothy dan beberapa potong buah. Keana tau jika suaminya itu sangat tidak suka sarapan buah apalagi yang lenyak- lenyak gitu.
Keana tertawa karena membayangkan wajah suaminya yang cemberut.
❤❤❤❤❤
Danu melihat istrinya sedang menata buah dalam mangkok, lelaki itu nampak terseyum. betapa seksi istrinya hanya mengenakan kemeja miliknya bekas semalam.
Puk
Danu memukul b****g Keana dan meremasnya.
"You know, I don't like smootie fruit for breakfast." Kata Danu sambil melihat sarapannya dalam mangkok.
"You must try, honey. It's good and healty...." jawab Keana sambil mengangkat mangkok dan menyendokannya ke dalam mulut. Danu menutup mulutnya. Keana menelan dan tertawa.
"Itu makanan aneh bukan enak dan sehat." Jawab Danu. Keana meletakan mangkoknya dan mendorong suaminya pelan untuk duduk di kursi makan.
"Tunggulah disini." Ujar Keana dengan logat banjar. Keana mematikan kompor dan membuka tutup panci kukus, begitu di buka aroma kue langsung menyeruak di seisi dapur. Keana mengeluarkan satu per satu kue dan meletakannya di nampan.
Danu yang terlihat bete langsung sumringah ketika melihat dua piring makanan kesukaannya datang.
"Kamu membohongiku huh," Danu berdiri dan berada belakang istrinya memeluknya sambil tertawa. Keana meletakan kue tersebut di meja dan ikut tertawa
"Habisnya wajahmu lucu ketika bete ckck. Sarapanlah lalu tidur kembali atau mau ikut denganku ke toko sebentar?" Tanya dan tawar Keana. Danu mulai duduk dan mengangguk
"Harus ikut. Kalau tidak staffmu akan melihatimu terus." Jawab Danu cepat. ia menyendokkan kue lam dan meniupnya sedikit kuat agar cepat dingin. "Huah, panas." Danu mengipas mulutmya yang sudah kemasukan kue lam, Keana mengambil tisu dan Danu mengeluarkannya
"Hati- hati." Kata Keana yang khawatir. Danu tersenyum dan menggeleng tanda tidak apa- apa.
"Aku lapar dan kalap hingga tidak memperhatikannya padahal sudah kutiup terlebih dahulu." Ujar Danu sambil menyendokan kembali makanannya. Keana mengambil sarapan buahnya tadi dan duduk bersama Danu.
"Aku merindukan Rayyan." Kata Danu. Rayyan adalah anak lelaki mereka yang berumur dua tahun. Rayyan sedang bersama sang nenek di teritip. Keana menitipkan anaknya di sana karena akhir- akhir ini ia sibuk dengan toko dan juga tulisannya.
"Kalau gitu setelah ke toko kita jemput saja dia." Ujar Keana dan Danu menyetujuinya.
"Biarkan aku yang menjaganya selama dirumah. Jangan terlalu merepotkan ibumu beliau sudah renta dan gak kuat lagi urus cucu" kata Danu. Keana mengangguk dan membenarkan perkataan sang suami.
"Bawa saja dia ke toko dan jaga disana, aku tidak percaya jika dirumah." Kata Keana. Danu tertawa sambil mencolek istrinya.
"kau takut ia akan kuajari yang tidak- tidak?" Tanya Danu. Keana mengangguk ia ingat betul beberapa bulan yang lalu Danu membawa anaknya dengan motor sport dengan kecepatan laju. Kalian tau yang narik gas motor adalah Rayyan dan Danu membiarkannya.
Percayalah, hati seorang ibu lebih takut jika anaknya terluka dan menangis di bandingkan dengan dirinya sendiri.
"Aku tidak ingin anakku terluka, mas. Sudah satu- satunya anakku dan tampan melebihi papahnya.'' Jawab Keana.
Danu bahagia mendengar penuturan Keana yang menyayangi anaknya melebihi apapun, dari darah dagingnya. Bisa di bilang lelaki ini adalah pria paling b******k di antara tiga bersaudara.
Danu memiliki satu kakak laki- laki dan adik dengan jenis yang sama. ia memiliki kakak yang terbilang cukup tampan dan kalem sedangkan adiknya slengean dan tak kalah tampan juga sedangkan dirinya?. Dirinya paling bermasalah dan suka membuat onar tapi setelah menikah Danu berubah ia menjadi manusiawi dan menyayangi Keana layaknya berlian yang tidak boleh tergores.
"Makasih sudah mencintaiku Keana." Kata Danu dalam hati, matanya menatap Keana yang tengah lahap memakan smooties dalam mangkok. Danu menguyah makanannya dengan nikmat hingga tandas dan masuk ke dalam perutnya.