Violetta tertegun mendengar semua penjelasan Oliviero. Dia pikir ucapan Lionello tentang para pengawal yang menyukainya hanya sebatas gurauan. Violetta memejamkan matanya sembari menarik napasnya dalam-dalam untuk mengontrol keterkejutannya. "Lalu, apa kau tahu soal luka tembak yang ada di tubuh Lionello?" tanya Violetta. "Maafkan saya, Signora. Saya tidak tahu hal itu." Sepertinya dia memang harus menunggu kedatangan kakaknya untuk mengetahui masalah tersebut. "Va bene. Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan?" tanya Violetta mengingat Oliviero seperti ingin mengatakan sesuatu. "Saya ingin pamit ke mansion dulu. Nanti saya akan datang lagi." "Ya, silakan. Kau tidak perlu datang jika sibuk. Aku bisa menjaganya sendiri di sini. Lagipula kakakku sedang dalam perjalanan ke rumah sak