G.A Bag 13

1280 Words

Wanita itu mengalihkan tatapannya sekilas lalu kembali tersenyum pada ibunya. Kedua tangannya kini membalas genggaman Clara. Violetta menatap ibunya lekat-lekat. Dirinya dapat menangkap kecemasan dari wajah sang ibu. "Tidak terjadi apa-apa, Ma. Percayalah padaku. Kami hanya saling berbicara. Madre tahu kan aku orangnya selalu mudah terbawa suasana. Bahkan aku sering menangis saat melihat film sedih. Ya ... Aku hanya ... " Violetta mengalihkan tatapannya sekilas membuat Clara kembali menatapnya dengan perasaan was-was. Tetapi Violetta memasang senyuman tipis pada bibirnya lalu melanjutkan ucapannya. " ... Aku merasa terharu karena Lionello pun melamar ku. Dia memohon padaku untuk menerima lamaran ibunya tanpa ragu." "Benarkah?" tanya Clara dengan nada suara seolah tidak mempercayai penje

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD