Slice 34

1131 Words

Rasa aman dan nyaman tanpa gangguan, membuat Brasta tak lagi terkukung dalam ancaman. Perlahan ia kembali. Ia membuka matanya perlahan. Pelan. Silau yang ia dapati. Ia mengernyit. Memejamkan matanya kembali. Dan beberapa saat kemudian mencoba kembali membuka mata. Suara deru mesin mobil yang halus mulai terdengar. Ia juga mulai bisa merasakan sedikit guncangan. Sadar bahwa dirinya saat ini sedang berada dalam sebuah mobil. Ia berada dalam posisi duduk, dengan punggung dan kepala yang menyandar ke belakang. Ada rasa tak nyaman yang familier di pergelangan tangannya. Ya, sudah ia tebak. Itu adalah sematan jarum infus, yang terhubung dengan selang kecil panjang, pada botol plastik berisi cairan bening, yang digantungkan pada pegangan tangan di dekat pintu. Ada noda darah di sekitar selang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD