Slice 21

1105 Words

"Brasta ... Brasta ...." Angkasa yang semakin bingung dengan apa yang terjadi, segera menepuk - nepuk pipi pemuda itu, dengan maksud membuatnya segera sadar. Selama menepuk - nepuk pipi Brasta itu, Angkasa mengingat cerita Brasta tadi. Bahwa saat ada sosok hantu gang berusaha berkomunikasi atau bercerita tentang masa lalu ke padanya, ia akan dibawa melihat masa lalu itu secara langsung. Meski tidak beserta raganya. Namun hanya jiwanya. Sementara raganya akan tetap berada di tempat semula, dan tak sadarkan diri. Bisa dalam hitungan jam, satu hari, bahkan berhari - hari. Jadi ... memang benar, bahwa keanehan Brasta, ada hubungannya dengan makhluk halus. "Sayang ... bukan gitu caranya bangunin orang pingsan!" Sofia mengomeli Angkasa yang menepuk - nepuk pipi Brasta sembarangan. "Mending

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD