Slice 37

1058 Words

Aksara mula - mula berjalan menuju ke meja guru piket yang berada di depan UKS. Sengaja diletakkan di sana, supaya bisa memantau jika ada siswa - siswi yang tidak benar - benar sakit, tapi malah ke UKS karena menghindari pelajaran, atau karena lupa tidak mengerjakan PR. Aksara tidak deg - degan. Mana takut ia dengan guru. Ia hanya bingung memberi alasan apa. Kalau jujur, apakah ia akan diizinkan? Kalau tidak diizinkan bagaimana caranya ia tetap bisa keluar dari sekolah ini sekarang? Hampir sampai di meja guru piket itu. Muncul sesuatu yang membuat Aksara sangat malas. Ada sosok penunggu UKS yang berdiri tepat di belakang dua guru piket yang sedang asyik bercengkerama. Sosok itu sudah sering Aksara lihat, setiap kali ia melewati UKS. Sosok itu tidak mengganggu sih. Hanya saja ... duh ...

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD