Slice 30

1191 Words

Dokter Damar seketika menoleh dikarenakan suara benda jatuh yang lumayan keras, dan bunyinya juga tidak biasa. Betapa terkejutnya ia, saat tahu, ternyata bunyi itu berasal dari Angkasa, yang terjatuh dari tangga. Dokter Damar langsung menyelesaikan memasang jarum infus itu, lalu bergegas menghampiri Angkasa yang tergeletak di lantai. "Angkasa ... kamu baik - baik aja?" tanya dokter Damar segera, sembari berlutut di samping Angkasa. Angkasa ternyata tidak kehilangan kesadaran. Hanya masih bingung saja dengan apa yang terjadi. Ia mengernyit merasakan sakit di kepalanya. Akibat terjatuh tadi, keningnya bocor, mengeluarkan cukup banyak darah yang masih mengalir terus. Dokter Damar segera membantu Angkasa untuk berdiri. Memapahnya perlahan menuju ke sofa ruang tamu, supaya ia dengan mudah m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD