Slice 29

1116 Words

Kembali ke beberapa jam sebelumnya, di kediaman keluarga Brasta. Nike sedikit berjingkat ketika ia melihat notifikasi pesan baru masuk di ponselnya. Terlebih itu adalah pesan dari kontak yang sudah sejak tadi ia tunggu kabarnya. Nike yang tak bisa tidur karena khawatir pada Brasta, segera membangunkan Hidayat di sampingnya. Hidayat pun baru saja tertidur. Kelelahan karena bekerja sampai malam baru pulang. "Yah ... bangun, Yah ... ini ada ponsel dari kontaknya Brasta." Nike menggoyangkan lengan Hidayat pelan. Hidayat melenguh pelan sembari berusaha membuka matanya. Nike bisa saja langsung menyebut, ada pesan baru dari Brasta. Tapi di sini kasusnya adalah, ada kemungkinan bahwa ponsel Brasta saat ini dipegang oleh orang lain. Dan orang lain itu lah yang kini sedang membalas pesan - pesan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD