"Ini rumahnya, Yah?" tanya Nike begitu mereka sampai di depan sebuah rumah yang cukup besar serta mewah, dan memiliki halaman yang luas. Rumah bergaya arsitektur klasik itu, terlihat indah. Namun juga memiliki aura yang membuat takut. Nike semakin dibuat tak percaya, saat menyadari bahwa rumah itu adalah ... Rumah tusuk sate. "Kalau menurut map sih, ya emang bener lokasinya ini." Hidayat terlihat lebih tenang. Seperti sudah tahu apa yang sedang mengganggu pikiran istrinya. "Coba Bunda chat temennya Brasta lagi aja. Sambil ngirim potret rumah ini. Buat memastikan." Nike mengangguk seraya segera merogoh ponsel dalam tasnya. Ia buru - buru memotret rumah itu. Lalu mengirimkannya ke kontak Brasta. 'Nak Angkasa ini kami sudah sampai di depan. Rumah Nak Angkasa betul yang ini, kah?' Ia meng