"Kemungkinan itu memang si Helena sih, Sa. Uhm ... gimana ya. Aku juga bingung kira - kira dia sebenarnya siapa. Soalnya dia kenal aku dan sekaligus kenal kamu juga. Aneh banget lho. Dia ikutin aku sejak aku masih di rumah kamu sebelum berangkat ke rumah sakit. Aku pikir dia ngikutin aku karena ada perlu sama aku. Eh, ternyata dia tujuannya mau tahu di mana kamu. Aneh banget kan. Meresahkan. Terus gimana? Makanannya kamu cobain, nggak?" Brasta akhirnya terus terang dengan perasaannya akan si Helena. Yang memang membuatnya kebingungan sejak hari pertama ia dibuntuti. Dan semakin bingung saat tahu ternyata tujuannya adalah Angkasa. Eh, sekarang kelakuannya makin aneh - aneh saja. Mengirim makanan sendiri, tapi malah sok misterius dengan tidak mau menunjukkan wajahnya. Benar - benar aneh ke