Author Pov. Hena belum bisa bekerja sebelum selesai wawancara minggu depan jadi ia memilih untuk berada dirumah selagi suaminya pergi ke kantor. Hena lalu mengantarkan Enggar sampai di depan pintu apartemen dan tak lupa ia mencium tangan suaminya sebelum ia berangkat kerja. "Apa yang kamu lakukan?" Tanya enggar menghempaskan tangan Hena kasar. "Aku menghormatimu karena itu aku mencium tanganmu, begitulah seorang istri harus bersikap" jawab Hena tak berpikir panjang. "Ini hanya sementara jadi kamu tak usah bersikap seperti ini, membuatku tak suka saja" "Bukannya kamu mengatakan kepadaku agar aku bisa bersikap sedikit mesra? Aku lakukan karena sesuai apa yang kau minta" kata Hena. "Itu jika di depan Para wartawan dan semua orang, sedangkan sekarang hanya ada kita berdua kamu tak perlu