Part 14

1231 Words

Beberapa jam berlalu yang kulakukan adalah duduk dan nonton. Kegiatan ini begitu membosankan karena tak ada yang bisa kulakukan semua orang hanya melayaniku dan aku tak bisa apa-apa. Ingin minum saja aku di layani dengan baik, makanpun seperti itu. Tak lama kemudian aku melihat enggar sedang berdiri tepat di sampingku, ia menatapku penuh dengan pertanyaan, aku tak bisa menatapnya kembali karena mata itu begitu ku rindukan. "Apa kamu sudah makan?" Tanyaku. "Sudah" jawab Enggar sembari duduk tepat disampingku, aku sedikit menjauh karena tak ingin membuat hatiku begitu goyah karena enggar bukan milikku. "Aku sebenarnya tak butuh semua ini, apa perlu aku memiliki penjaga dan pelayan dirumah ini?" "Kamu nikmati saja, ini semua sudah ku atur untukmu" katanya. "Trus dompet ini apa perlu k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD