Intipin dedek bayi, Yah!

1626 Words

"Udah, deh, bener-bener kamu, ya, seneng banget meluk aku!" sungut Samuel seraya mendorong tubuh Meisya agar lepas dari pelukannya, setelah sesaat ia sendiri menikmatinya, namun, egonya terlalu tinggi. Atau keinginannya untuk memberikan menantu yang sang Mama inginkan yang telah menyadarkannya dan yang pasti menantu idaman itu bukanlah Meisya. "Alah, tapi Kak Sam juga bales meluk aku, kenceng lagi, lama lagi!" ledek berusaha biasa saja. "Ya ... aku, 'kan, kasian sama kamu," jawab Samuel seraya melanjutkan langkahnya menuju mobilnya. "Mau bareng enggak?" tanya Samuel dingin tetapi cukup membuat hati Meisya menghangat karena ini adalah kali pertamanya diajak berangkat bersama. "Iya, tapi aku ambil tas dulu," jawab Meisya bersemangat. "Cepetan, kalo lama aku tinggal!" ujar Samuel se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD