Keesokan harinya, masih saja sama. Belum ada perbincangan yang terjadi di antara Dirgam dan Zuhra. Hal itu kini membuat Zuhra mulai gelisah. Ini pertengkaran pertama mereka semenjak sebulan pertama menikah, dan rasanya begitu tidak mengenakkan. Malam ini Zuhra bertekad untuk menunggu Dirgam pulang, bagaimanapun juga mereka harus bicara. Ini sudah tiga hari, dan telah cukup rasanya untuk mendinginkan pikiran. Kalau di antara mereka tidak ada yang mau mengalah dan menurunkan sedikit ego, maka hancurlah semuanya. Dan untuk sekarang ini, Zuhra tahu dia yang harus mengalah. Zuhra meneguk minuman botol yang sedari tadi dibawanya. Saat ini ia sedang berjalan santai di Taman Kota. Tak begitu banyak aktivitas di sini mengingat ini bukan hari libur, hanya beberapa saja yang ingin bersantai sepert