Masa Lalu dan Irfan

1490 Words

“Ya ampun, kak! Lama amat!” keluh Aisha. Fadlan hanya meliriknya sekilas lalu mengacak rambutnya dan berjalan menuju kamarnya. “Kak Fadlan sekarang sudah kayak zombie, Mi! Selain gak punya pasangan, mukanya sudah gak ganteng lagi!” cerocos Aisha yang mengundang tawa Mami. Anak perempuannya yang satu ini kan memang suka ngaco kalo ngomong. “Malah tumben loh, Mi, hari ini pulangnya cepat. Biasanya sampe tengah malem baru pulang.” Kalau yang ini sih Mami setuju. Mami juga merasakan hal yang sama. “Apa kak Fadlan abis ketemu cewek baru ya, Mi?” Mami terkekeh. Kalau begitu sih ia bersyukur. Maksudnya ya dari pada melihat anaknya patah hati tak karuan. Iya kan? Sementara yang diobrolkan, sudah keluar dari kamar. Sudah wangi malah dan rapi. Kemudian bergabung sebentar di meja makan. Fadlan la

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD