Gadis Itu

1877 Words

“Lama coy kagak kumpul kayak gini!” seru Regan yang baru saja tiba di restoran yang mereka booking. Wira cuma terkekeh. “Udah pada nikah sih lo!” Regan masih berceloteh. Ia menyindir Fahri yang nyaris tak pernah ikut berkumpul lagi. “Gilaaa! Kakak gue akhirnya punya gebetan!” tutur Fadli sambil geleng-geleng membaca obrolan kakaknya dengan perempuan di aplikasi ponsel. “Eh! Eh balikin!” Fadlan berusaha mengambil alih ponselnya tapi tak berhasil. Fadli malah melemparnya pada Regan. Fadlan menghela nafas. Ia sedang tak mood untuk bercanda sekarang gegara sudah tiga hari ini, gadis itu tak mengabarinya sama sekali. Bahkan chat-nya tak pernah dibalas lagi. Telepon pun tak pernah diangkat. Fadlan benar-benar tak paham salahnya apa. Atau mungkin gadis itu yang kenapa-napa. Tapi dengan hi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD