KEMATIAN

2294 Words

Elena menatap sengit ke arah Tuan ularnya. Kedua tangannya meremas kuat sendok dan garpu yang masih berada dalam genggamannya. Begitu juga jiwa manusia Evan yang menatap dingin gadis itu. Berani-beraninya seorang pelayan mengancam siluman ular sepertinya. "Aku-Bisa-Melakukan-Itu!" tekan Elena kembali. Dagu kecilnya sedikit terangkat ingin menunjukkan bahwa dirinya juga bisa melakukan apa yang di inginkannya. "Tuan ular yang terhormat, apa kau lupa dengan isi perjanjian kita? Kau akan membantuku membalaskan dendam nenekku dan aku akan menjadi pelayanmu. Aku sudah melayanimu, dan kau, apa yang sudah kau lakukan untukku? Kapan kau akan melakukan tugasmu. Katakan padaku Tuan ular." Desak gadis itu meminta "Aku sudah mengatakannya padamu bukan. Kau tidak perlu mencemaskannya. Aku pasti akan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD