Kegiatan mandi Tuan ularnya telah selesai. Elena melakukan tugasnya dengan baik meski harus melakukannya dengan raut wajah bak mayat hidup. Tapi itu bukan masalah bagi Evan untuk saat ini. Elena mengeluarkan kakinya dari dalam jacuzzi satu persatu untuk mengambil handuk kering yang bersih lalu mendekati Tuan ularnya kembali. Dengan lembut Elena mengusap kembali tubuh Evan dengan handuk itu untuk mengeringkannya. Dimulai dari kepala Evan yang kini mendongak sejajar dengan tinggi tubuhnya, menghadap ke arah gadis itu tanpa kata. Elena mengusap kepalanya lalu turun menjalar ke bawah dibantu dengan gerakan Evan yang ikut meliukkan tubuhnya bergerak maju menuruni jacuzzi perlahan menuju pintu kamar mandi secara perlahan. Hingga tangan Elena sampai di ujung ekornya, Evan berhenti tepat di depan