BAB 34

1110 Words

Brian meletakkan jasnya di meja sesaat setelah memasuki ruangannya. Lalu membuka komputer untuk melihat berita tentang ditemukannya satu mayat di dalam koper. Lagi-lagi adalah korban penculikan beberapa waktu lalu. Brian mensedekapkan tangan di d**a, mengkerutkan kening seraya menatap layar dengan saksama. Entah apa yang dipikirkannya. "Pak," panggil Venita ragu di mejanya. "Pak Kepala tadi mencari Anda." Mendengar penuturan Venita membuat Brian mengembuskan napas keras. Sepertinya, dia harus menyiapkan mental untuk tiga kali lebih kuat hari ini. Dia kembali berdiri. Meraih jas lantas dipakainya dengan buru-buru. "Saya pergi ke TKP. Kalau Pak Kepala cari saya lagi, bilang saja sore nanti saya akan ke ruangannya," kata Brian, menghentikan sejenak langkahnya di dekat meja Venita. Tanpa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD