Kini, waktunya Melati beraksi untuk membalas perlakuan Arya terhadapnya selama ini.
Wira sudah mengatakan sendiri di depan Arya, adalah sebuah senjata ultimatum bagi Melati untuk membuat Arya menyesal telah menyia-nyiakan dirinya.
Melati tersenyum lalu memeluk suaminya di depan lelaki yang sudah menghancurkan dirinya. “Sayang, aku minta maaf ya. Tadinya sih, aku hanya ingin bermain di sini. Tapi, nggak tahunya ada Kapten Arya yang tiba-tiba masuk begitu aja,” ujarnya dengan manja.
Sa—sayang? Mereka kapan menikahnya? Ini pasti ada yang salah. Melati, pasti mau balas dendam karena sudah aku ceraikan, batin Arya yang masih tidak percaya melihat pemandangan mesra yang ada di depannya.
Wira menatap wajah Melati yang kini setelah memanggilnya dengan sebutan ‘Sayang’ seakan kecantikan dirinya
