“Iya. Ini buktinya saya dipeluk terus gak langsung dilepaskan, berarti itu nyaman. Nyaman itu salah satu faktor membuat rasa sakit yang ada di badan itu hilang seketika,” ujar Melati hingga kedua mata Wira melotot dengan tajam. Wira yang merasa tersindir itu pun segera menghempaskan Melati seketika, hingga tubuh Melati terhuyung ke bibir ranjang. Untung saja, Melati bisa menahan diri jadi dia tak sampai terjatuh. “Aw,” keluhnya. Wira yang refleks itu pun memegang kedua tangan istrinya kembali. “Ka—kamu nggak apa-apa, Melati?” Melati mendongak. “Sakit Pak, kalau saya jatuh ke bawah terus gegar otak gimana?” “Ck, lebay banget masa jatuh ke bawah ranjang aja gegar otak sih?” Melati berdecak malas, “Ya, Pak Wira pikir aja sendiri kalau kepala saya tiba-tiba terkena lantai? Lagian, kenap