Sepuluh bulan sudah sejak tragedi ulang tahunnya Çakti. Lima bulan lalu Çakti sudah naik ke kelas B. lelaki kecil itu sudah makin pintar, baik bicaranya maupun pengetahuannya. Dia juga sudah makin tak terpisahkan dengan Callief. Sekarang dia berangkat sekolah bersama Zahra, sang mami akan menunggu hingga putranya masuk kelas, dan nanti pulang akan di jemput oleh mbak Endah dan pak Sholeh. Çakti yang tak mau ditunggu lagi. Dia bilang dia sudah besar.
Perkembangan hubungan Zahra dengan Callief masih biasa-biasa saja, tapi setidaknya Zahra sudah mau bertemu dengan Bima Hadipraja dan Anggraeni ( istri Bima ) kedua orang tua Callief, yang tiga bulan lalu datang ke Bandung.
‘Sekedar berkenalan,’ Zahra pikir tak ada salahnya. Waktu itu mereka menginap bersama Callief dan Mbak Endah di villa Mar
