CALLIEF VS DIMAS

1122 Words

“Makan siang bareng yuk?” ajak Dimas. Pagi ini dia menghubungi Zahra. “Aku lagi nggak bisa keluar kantor, paling aku makan siangnya di kantin kantor. Kalau mau ya silakan,” jawab Zahra. Dia tak mau mempersulit orang dan dia bicara jujur karena kalau dia nggak jujur juga ketahuan dari Franda. “Oke aku ke kantormu ya jam makan siang,” ucap Dimas senang. “Silakan saja,” jawab Zahra. Saat itu masih jam sembilan pagi/ ≈≈≈≈≈ “Bu ada titipan paket,” lapor Franda setelah mengetuk pintu managernya. “Paket apa?” “Entah Bu. Masih hangat, dan katanya buat brunch Ibu,” jawab Franda. Baru saja Zahra mau membuka mulut untuk bicara, ponselnya berbunyi dengan notifikasi pesan. ‘Jangan telat makan ya. Aku tahu kamu lagi super sibuk. Tapi nggak boleh perut kosong. Semoga suka sama dimsum yang aku ki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD