Secarik Kertas

2046 Words

Mendengar perkataan Sinta dengan wajah yang cukup serius. Mahitala tampaknya paham dengan maksud dari Sinta tersebut. Naila melihat ada yang disembunyikan oleh mereka semua darinya. “Ahi, ada apa?” tanya Naila. “Oh tidak ada apa-apa Naila, hanya sedikit masalah saja,” jawab Mahitala. Sinta menginggalkan ruangan dan membiarkan Mahitala dan Naila berbicara berdua. Sebelum keluar Sinta sempat menatap sendu ke arah Naila dan itu dapat di rasakan olehnya. Kemudian Mahitala memberkan sebotol minuman berwarna biru pada Naila. “Ini apa Ahi?” tanya Naila. “Obat agar kepala kamu tidak pusing lagi,” jawab Mahitala. Dia meminta Naila untuk meminumnya. Dan Naila pun menurutinya tidak lama setelah itu Naila tertidur dengan pulas. Mahitala mencium keningnya dan mebenarkan posisi Naila. tidak lupa d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD