Letupan Dahsyat di Bawah Gerimis HUJAN deras semenjak sore. Sempat mereda tapi tak berapa lama-- hanya berselang lima belas menit, kembali bertebaran muntahan air dari langit. Mengguyur bumi lagi. Cuaca sudah pasti sangat dingin. Cika terjebak di kamarnya. Sendiri. Para penghuni lainnya pun tentu saja lebih memilih mengurung diri di kamar masing-masing. Berselimut sembari mendengarkan alunan musik dan ditemani secangkir teh manis hangat atau s**u cokelat. Tidak begitu dengan Cika, perutnya lapar lantaran ia belum sempat makan siang karena sepulang dari kampus pukul dua belas, ia langsung tidur lelap dalam keletihan. Terbangun pukul tiga sore dan langsung turun dari pembaringan. Semalam memang, ia nyaris begadang mengerjakan tugas sendirian. Bunyi hujan menimpa atap pondokan. Begitu jela