Telepon di Tengah Malam

1778 Words

Telepon di Tengah Malam SEBUAH angkutan kota baru saja menepi. Mata Cika terbelalak melihat mobil yang sangat dikenalnya tengah nongkrong pinggir jalan, tak jauh dari gapura yang hendak menuju Pondok Gasela. Segera diurungkan niatnya untuk pulang ke kamarnya. Langsung memerintah sopir untuk melanjutkan kendaraan agar melaju kembali. Lantaran, ia tak jadi turun. Diliriknya jam mungil di pergelangan kiri. Pukul 17.15 WIB. Lima menit kemudian, ia minta berhenti depan sebuah minimarket. Ia pun turun, membayar ongkos pada sang sopir. Lalu menyeberang jalan. Masuk gang dengan sedikit terburu-buru. Tibalah depan sebuah pondokan yang kamarnya tak begitu banyak. Namun sangat sepi. Berlantai dua. Kakinya menaiki tangga berkeramik abu-abu. Tak berapa lama, sampai depan kamar yang tertutup rapat. Ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD