[Trigger Warning: Chapter ini mengandung adegan 21+] Sunshine's POV "Kiss me, Lucifer. Please." Aku memohon kali ini, karena dia hanya diam saja. Tatapannya tidak lagi terlihat menggoda, seperti tiga detik yang lalu ketika dia ingin mengusiliku. Mata hitamnya berubah tajam, sangat-sangat gelap. Rahangnya mengatup dengan kuat. Aku bisa mendengar degupan jantungku sendiri, dan suaranya begitu memekakkan. Jantungku berpacu begitu cepat, tubuhku mulai gemetar. Dan aku tidak hanya merasakan panas di pipiku, tapi di seluruh tubuhku, hingga menyengat ke bagian paling sentitif di tubuhku. "Apa kau ingin mengusirku dari apartemenmu, Sunshine?" Suaranya berat sekali. "Bukannya kau bilang, lain kali, jika aku menciummu, aku harus menemukan tempat lain untuk tinggal." Aku menggeleng lemah, ti