Laura dan Teman - temannya tengah berada di tengah sawah yang membentang luas. Namun, semua tanaman yang ada di sana layu dan kering. Banyak aroma busuk yang menyebar di sana. Ribuan burung gereja terbang di udara bersamaan dengan kabut hitam yang menebal. Anehnya, perjalanan yang sudah dilalui oleh mereka tidaklah cepat berlalu. "Kenapa lama sekali? Kita seperti sudah berjalan ribuan mil?" keluh Maya sambil menatap sekeliling. Brandon angkat bicara. "Diam saja, dan jangan banyak bicara. Caesar menoleh ke arah Brandon lalu memegang erat tangannya. Perasaan dan pikiran pria kacamata tidak enak. Rasa gelisah yang menyerang membuatnya berkeringat dingin. "Cih, lebih baik kau diam jika tak mau menjawab pertanyaanku, Brandon." Maya bersungut kesal mendengar perkataan pria itu. Brandon