Orang itu masih setia tidak menoleh padahal sudah dipanggil oleh Laura berulang kali. Gadia itu pun tidak cukup sabar menunggu oenjelasan darinya. Ia mendekat lalu memegang bahu hingga dia menoleh. Tebakan Laura seratus persen benar. Bagaimana bisa dia tahu tempat ini? Apakah dia ada hubungannya dengan Dokter Leo. Rasa penasaran gadis itu semakin tinggi. Ia berdiri di samping orang itu. "Aku butuh penjelasan darimu, John." Laura ingat, nama keluarga John tidaklah sama dengan Dokter Leo. Kalau dilihat secara menyeluruh, pria disampingnya memang terlihat mirip. Bisa dibilang bagai pinang dibelah dua. "Kami hidup terpisah." Suara serak John terlihat jelas menahan kesedihannya. "Dia yang menuntunku kemari." Ada bulir air keluar dari mata indahnya. "Kami tinggal di panti asuhan. Aku diado