Dilihat dari keruhnya wajah Yoga, tatapan tajamnya, dan langkah tegapnya, semua orang tahu boss mereka dalam mood buruk dan mode senggol pecat! Bahkan, para karyawan yang biasanya melambaikan tangan pada Yoga, cewek-cewek yang biasa melayangkan kiss jauhnya tidak berani mengangkat muka untuk membalas tatapan tajam Yoga kali itu. Hanya Helena yang benar-benar bertekad baja, bertampang badak, dan nyari mati banget. Karena cuma gadis itu yang berani mengintil langkah Yoga sampai ke ruang kerja pria itu. Helena mengerem langkahnya begitu Yoga menghentikan langkahnya tiba-tiba. "Kenapa ngikutin aku?" Suara dingin itu dan tatapan malas itu mengawali hari. Helena terkesiap. Merasakan atmosfer tegang yang mulai menebal di sekitar mereka. "Aku ... mau minta maaf soal kemarin. Soal ucapanku." G