Makan bersama

2052 Words

Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit semua pelayan termasuk Quella berkumpul di depan ruangan Ethaan. Semua pelayan Ethaan tahu, jika sudah seperti ini maka sudah pasti telah terjadi masalah. Dan jika sudah terjadi masalah maka pasti akan ada yang tewas. Mereka yang tidak melakukan kesalahanpun masih merasakan takut, dalam setiap pekerjaan pasti akan ada persaingan. Dan bukan tidak mungkin jika mereka dibingkai oleh pelayan yang lain. Ethaan keluar dari ruangannya, bibirnya membentuk sudut yang sangat sinis. Mata elangnya seperti ingin membakar orang hidup-hidup. "Malvis!" Suara tinggi Ethaan membuat para pelayan merinding ngeri. Malvis datang, ia melemparkan pakaian yang ia bawa ke depan semua orang. "Seseorang telah meletakan racun di pakaian itu. Siapapun yang melak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD